Kepala BRIN: Tenaga Nuklir Sebagai Salah Satu Alternatif Utama Solusi EBT
March 17, 2022Pj Gubernur Suganda Dukung Pembangunan PLTN di Wilayah Babel
June 13, 2023Media Indonesia. UNIVERSITAS Bangka Belitung bersama PT ThorCon Power Indonesia menginisiasi sebuah kegiatan berjudul Festival Nuklir Nasional 2021 Nuclear: Green and Sustainable Energy Festival yang mengusung tema Nuclear as the Most Enviromentally Friendly and Suistainable Energy, a Solution for Energy Transition and Climate Change.
Kegiatan tersebut merupakan serangkaian acara yang bertujuan menghimpun ide dan gagasan mahasiswa sebagai bentuk aktualisasi diri sebagai penggerak dan pelopor dalam menarasikan dan menyosialisasikan energi nuklir sebagai energi paling aman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Energi nuklir juga menjadi solusi praktis climate change dan transisi energi. Festival Nuklir ini merupakan tindak lanjut dari kajian berjudul Nuklir Sebagai Solusi dari Energi Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan untuk Mengejar Indonesia Sejahtera dan Rendah Karbon pada Tahun 2050. Kegiatan ini dituangkan dalam bentuk perlombaan dan webinar nasional yang diikuti oleh 365 mahasiswa dari 92 perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini sendiri telah berlangsung sejak bulan November 2021 dan berakhir pada bulan Maret 2022. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan bahwa nuklir menjadi sesuatu hal yang khusus di Indonesia karena sifatnya memerlukan tingkat kemanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan pembangkit listrik yang lain. \”Maka dari itu, upaya untuk menyampaikan informasi secara lengkap dan benar kepada masyarakat menjadi semakin perlu, apalagi sekarang informasi kan gampang dicari,\” ungkapnya dalam acara Apresiasi Festival Nuklir Nasional 2021 di Gedung Direktorat Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (5/4). Menurut Dadan, Festival Nuklir Nasional ini menjadi salah satu komunikasi aktif yang dilakukan kepada mahasiswa terkait nuklir. Dengan kegiatan ini, para mahasiswa dapat mendalami nuklir secara lebih komprehensif. \”Saya apresiasi sekali ya kegiatan dari Thorcon Power Indonesia dan Universitas Bangka Belitung ini. Jadi secara nggak langsung mengedukasi memang, minimal ke peserta, nanti peserta akan membicarakan kepada yang lain terkait nuklir ini,\” ujar Dadan.
Di tempat yang sama, Direktur Operasi PT ThorCon Power Indonesia Bob S. Effendi menegaskan, melalui kegiatan ini diharapkan terjadi penyebarluasan narasi nuklir yang didasari pada fakta dan data. \”Sehingga tidak lagi terjadi misinformasi maupun disinformasi di kalangan masyarakat, khususnya setingkat mahasiswa. Mahasiswa sebagai kaum terpelajar seharusnya memiliki sikap kritis dan tidak mudah tergiring oleh opini yang beredar,\” kata Bob. Menurutnya, dengan tersebarnya perluasan narasi yang benar terkait nuklir ini kepada mahasiswa juga akan menambahkan peran besar kepada mereka dalam membawa masyarakat menuju perubahan ke arah yang lebih baik. \”Saya lihat persoalan nuklir ini adalah persoalan pengetahuan dan disinformasi. Banyak stigma negatif tentang nuklir yang kurang akurat. Semoga dengan adanya festival ini, informasi benar mengenai nuklir dapat diterima oleh masyarakat,\” tuturnya. Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Festival Nuklir Andri Yanto menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Menurutnya, transisi energi menjadi kebutuhan dasar untuk membangun Indonesia menjadi negara yang maju. \”Banyak tantangan yang harus kita lalui. Di antaranya kurang pahamnya masyarakat terkait transisi energi khususnya nuklir. Padahal nuklir ini dapat menjadi pemanfaatan energi baru terbarukan. Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi ke depannya dan dapat mendukung transisi energi di Indonesia,\” pungkas Andri. (A-2)