Investor AS Jajaki Pembangunan PLTN di Babel
April 23, 2021Kajian Komisi Eropa Membuktikan Nuklir Merupakan Energi Ramah Lingkungan
April 27, 2021INEWS.ID – PANGKALPINANG – Investor asal Amerika Serikat, PT Thorcon International, Pte Ltd, menjajaki investasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
PLTN tersebut diharapkan bisa meningkatkan ketersediaan energi daerah itu. CEO PT Thorcon International, Pte Ltd, David Devanney mengatakan, pihaknya menawarkan teknologi PLTN yang memiliki tingkat keamanan tinggi dan berbiaya lebih murah dari teknologi konvensional sebelumnya.
Thorcon Molten Salt Reactor (Thorcon MSR) yang mereka tawarkan jenis PLTN generasi ke-4 yang dirancang menggunakan bahan bakar serta menggunakan garam cair untuk pendinginnya. PLTN ini beroperasi pada temperatur tinggi, dan tekanannya mendekati tekanan atmosfir.
\”Konsep keamanan yang tinggi ini menjadi salah satu keunggulan Thorcon MSR, dan diyakini dapat mengurangi global warming,\” kata David Devanney di Pangkalpinang, Jumat (23/2/2021).
David mengatakan, konsep keselamatan Thorcon ini ditandai dengan tekanan operasi yang lebih rendah. Jika terjadi kecelakaan nuklir di reaktor Thorcon, radionuklida tidak akan cepat lepas ke lingkungan karena tekanan operasionalnya hampir sama dengan tekanan atmosfir.
\”Prioritas kami yang utama adalah keamanan dan menjaga keberlangsungan alam. Karena itu teknologi Thorcon ini merupakan salah satu langkah diversifikasi berbagai sumber energi yang akan mengurangi ketergantungan dari satu sumber energi dan dapat mengurangi dampak emisi gas rumah kaca,\” katanya.
Sementara Kepala Perwakilan PT Thorcon International, Pte Ltd Bob S Effendi mengatakan kajian telah dilakukan bersama pihak akademisi terkait rencana pembangunan PLTN, termasuk dengan Universitas Bangka Belitung.
\”Kami akan melakukan penandatanganan MoU dengan Universitas Bangka Belitung sekaligus melakukan survei ke Pulau Gelasa, salah satu rencana lokasi pembangunan PLTN tersebut,\” katanya.
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman mendukung pendirian PLTN sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menyediakan pasokan listrik bagi masyarakat Indonesia. Tentunya, implementasi teknologi nuklir di Indonesia ini harus memenuhi syarat regulasi dari pemerintah pusat. \”Pada prinsipnya, kami mendukung upaya-upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi nasional,\” katanya.